Kamis, 24 Januari 2013

Kehidupan Para Dewi Part 1



Suatu hari di kerajaan air daratan hiduplah seorang ratu yang juga keturunan dewi. Ia sangat cantik dan menguasai seluruh air daratan mulai dari sungai, danau hingga seluruh tempat dimana air berada.
          Saat itu ratu berjalan hilir mudik di istananya. Ia bernama Kralitsa Voda. Ia merasakan sesuatu telah terjadi, tapi apa itu dia tidak tahu hingga penasehat hukum kerajaan memberitahunya.
Reino : “Nyonya sepertinya ada masalah pada daerah pegunungan,
            bagaimana ini nyonya ?”
Kralitsa Voda terkejut.
Ratu K. Voda : Oh Tidak ! Saudaraku pasti sedang ada masalah, sebaiknya
                      kau sampaikan pada seluruh rakyat agar tetap tenang. Aku
                      akan segera menemui saudaraku coba kau cari dimana
                      pegunungan yang sangat dekat dengan air daratan tanpa aku
                      harus melewati air laut, karena aku tidak suka air asin.
                      SEKARANG REINO !!
Reino : Baik Nyonya…
          Sementara Reino pergi Kralitsa Voda bercermin di kediamannya.
Kralitsa Voda : Sempurna ! semua orang tahu itu.
Beberapa saat kemudian
Reino: Permisi nyonya.
          Suara dibalik air terjun Tagela mengagetkan Kralitsa Voda.
Kralitsa Voda : Ya, ada apa ?
Reino: Bolehkah saya masuk nyonya ?
Kralitsa Voda : Baiklah, kau boleh masuk…
Reino : Terima kasih nyonya.
          Reino mulai masuk kedalam kediaman Kralitsa Voda dan berlutut lalu berbicara.
Reino : Nyonya, saya sudah menemukan tempat dimana nyonya dan saudara
           nyonya dapat membicarakan masalah tanpa membahayakan jiwa
           nyonya dan jiwa mereka.
Kralitsa Voda : Dimana itu Reino ?
Reino : Di daerah perbatasan ada sebuah air terjun yang membatasi wilayah
           timur dan tenggara disana terdapat bukit Karst yang aman dan
           tentram juga nyaman untuk nyonya Pochva. Dan banyak pepohonan
           yang cukup bisa menjaga nyonya Kralitsa Rasteniyata untuk bicara.
           kami akan membawa beberapa prajurit untuk menjaga nyonya.
Kralitsa Voda : Bagus Reino…(Berfikir)
Reino : Nyonya, hamba juga telah mengirimkan pesan kepada kedua saudara
           nyonya untuk datang ke tempat itu.
Kralitsa Voda : Kau baik sekali Reino.
Reino : lalu kapan nyonya akan berangkat agar saya bisa memberi tanda
           tanda pada saudara anda ?
Kralitsa : Baiklah sekarang aku akan bersiap untuk berangkat.
          Kralitsa Voda beserta prajurit siap berangkat menuju tempat yang telah ditentukan Reino, mudah saja mencarinya karena jejak Reino sangat jelas dipengelihatan Kralitsa. Setelah beberapa perairan dilewatinya ia mulai mencium bau khas pepohonan, itu berarti Kralitsa Rasteniyata juga sudah akan tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar