Minggu, 23 Februari 2014

Creepy Story: Tenang

Semenjak kedua orang tuaku meninggal, aku hanya tinggal berdua saja dengan saudaraku. Saudaraku memiliki sifat yang berbeda denganku, aku lebih senang dengan ketenangan sedangkan dia suka sekali keramaian. Hal tersebut yang membuat kami sering bertengkar, dia selalu senang mendengarkan musik atau bernyanyi dengan suara yang keras, aku sering memperingatkannya karena aku tidak suka keramaian namun dia tetap tidak mendengarkanku.

Suatu saat aku sangat senang karena saudaraku tidak berisik lagi, semuanya tenang seperti yang aku harapkan selama ini. Aku jadi nyaman untuk melakukan hal yang aku inginkan karena sudah tidak ada gangguan dari saudaraku yang senang sekali dengan keramaian.

Namun disuatu hari keramaian itu muncul kembali, ya semua itu kembali dilakukan oleh saudaraku itu, aku sangat kesal karena di rumah ini tidak tenang lagi seperti sebelumnya. Seharusnya dari kemarin aku langsung bakar saja mayat saudaraku itu biar dia tidak membuat keramaian lagi dari dalam basement.

Creepy Story: Terkenal

Disebuah kota ada pasangan suami istri yang keduanya berprofesi sebagai artis, namun sudah lama menggeluti profesi tersebut, keduanya tidak pernah terkenal sekali pun, sehingga mereka berdua berdiskusi untuk mencari cara agar bisa terkenal.

"Pah, kita berdua sudah lama menjadi artis namun kita tidak pernah terkenal sekali pun." kata sang istri
"Iya Mah, aku tau tentang hal tersebut" jawab sang suami
"Kita harus mencari cara agar kita bisa terkenal" kata sang istri
"aku punya ide" kata sang suami
"apa itu pah ?" tanya sang istri

Sang suami kemudian menjelaskan pada istrinya tentang ide yang dia miliki.

"Apa benar hal itu bisa membuat kita terkenal ?" tanya sang istri sedikit ragu
"Iya cara tersebut sangat ampuh." kata sang istri meyakinkan.
"Baiklah kalau begitu, ayo pah kita lakukan ide itu."kata sang istri tidak sabar
"Baik, aku juga sudah tidak sabar." kata sang suami

Beberapa hari kemudian

"Lihat mah, benar kan kita sekarang terkenal." kata sang suami dengan bangga
"Iya Pah, bahkan kita sampai masuk ke headline koran hari ini."kata sang istri tidak kalah bangga
"Oh ya tadi juga ada beberapa orang juga yang datang ke rumah kita." kata sang suami
"Iya Pah, aku tidak menyangka bisa terkenal secepat ini" kata sang istri

Penasaran dengan apa yang terjadi sehingga mereka berdua terkenal ? inilah isi Headline dari Koran tersebut.

"Diduga Frustasi, Pasangan Artis Ini Nekat Bunuh Diri Dengan Menenggak Racun Serangga"

Sabtu, 22 Februari 2014

Creepy Story: Patung Baju Zirah

John adalah seorang pengangguran, dia sudah lama mencari pekerjaan namun tidak kunjung mendapatkannya. Suatu hari ketika dia sedang berkunjung ke runah temannya, dia melihat ada lowongan pekerjaan di sebuah Museum Sejarah.

"Hei Sam, liat ada lowongan pekerjaan sebagai keamanan di Museum Sejarah, sepertinya itu cocok buatku" kata John.
"Apa Museum Sejarah ? apa kau yakin mau bekerja disana ? kata Sam.
"Memang ada apa dengan Museum itu ?" tanya John.
"kau tidak pernah mendengar rumor yang beredar ? bahwa Museum itu angker dan didalamnya ada benda sejarah yang terkutuk" kata Sam
"Aku tidak percaya hal seperti itu, ini kesempatan yang bagus buatku karena aku sudah lama menganggur" kata John tak percaya.
"Ya sudahlah, yang penting aku sudah memperingatkanmu tentang Museum tersebut"

John tidak mendengar nasihat dari Sam, dia tetap bersikukuh untuk melamar pekerjaan di Museum Sejarah tersebut. Ternyata John satu-satunya yang melamar, sehingga dia langsung diterima dan bisa langsung bekerja, karena dia merupakan staff baru pihak museum memberikan John tugas untuk menjaga museum dari malam hingga pagi sendirian. John menyanggupinya karena baginya tidak ada yang harus ditakuti.

Setelah museum tutup dan para penjaga yang lain pulang, John mulai melakukan pekerjaan dengan berkeliling untuk mengecek seluruh isi museum. Di sebuah blok yang menyimpan benda-benda bersejarah dari negara Jepang, John melihat sebuah patung di dalam lemari kaca yang mengenakan baju zirah lengkap termasuk pedangnya, patung itu sangat menyeramkan namun John tidak takut dan melanjutkan kembali menuju blok-blok selanjutnya.

John melanjutkan mengecek isi museum, seketika dia mendengar sebuah benda jatuh, John merasa suara tersebut datang dari gudang penyimpanan, khawatir takut ada benda yang rusak, John pun segera menuju kegudang penyimpanan. Sesampainya di gudang, John langsung menyalakan lampu gudang tetapi ternyata lampu gudang mati sehingga Johan hanya mengandalkan senter untuk mencari sumber suara jatuh yang tadi dia dengar, ternyata ada salah satu benda yang terjatuh, John pun segera mengembalikan ke tempatnya. Namun John belum sadar bahwa dia tidak sendirian di dalam gudang tersebut, terlihat ada sesosok bayangan yang mengintainya, sesosok bayangan tersebut makin mendekati John. Ketika John menyadari ada sesuatu di belakang semuanya sudah terlambat, sosok tersebut menyerang John dan menyebabkan senter yang di pegang John rusak dan semuanya menjadi gelap.

Pagi hari sudah banyak polisi di Museum tersebut, ya John telah ditemukan tidak bernyawa oleh temannya yang datang pagi-pagi, Jasad John sangat mengenaskan, tubuhnya termutilasi menjadi beberapa bagian. Polisi tidak bisa melanjutkan kasus ini, karena satu-satunya bukti yang mereka dapatkan mengarah kepada Patung Baju Zirah di blok Jepang, dimana jejak kaki darah berhenti di dalam lemari kaca tersebut dan Patung Baju Zirah itu pun bersimbah darah, tidak terkecuali pedangnya.

Creepy Story: Menunduk

Hobiku adalah mendengarkan lagu, banyak lagu-lagu yang aku dengarkan. Namun lagu yang paling aku suka adalah lagu kebangsaan milik negaraku. tidak ada alasan khusus kenapa aku bisa suka lagu tersebut. Namun ketika sedang mendengarkan lagu tersebut aku tidak melakukan hal yang sebagian besar orang lain lakukan ketika mendengarkan lagu tersebut, yaitu Menunduk. Setiap aku mendengarkan aku tidak pernah menunduk karena bagiku menunduk itu hal yang menyebalkan, sehingga aku hanya duduk dengan posisi tegak ketika mendengarkan lagu kebangsaan negaraku.

Suatu hari ketika aku sedang mendengarkan lagu tersebut di taman, lewatlah seorang wanita dan menanyakan tentang yang sedang aku lakukan.

"Hei, bukankah kau sedang mendengarkan lagu kebangsaan negara kita ?" tanya wanita tersebut.
"Iya, lalu kenapa ? ada yang salah ?" Jawabku.
"Seharusnya kau menundukkan kepalamu saat mendengarkan lagu tersebut" kata wanita tersebut.
"Tidak, bagiku menundukkan kepala adalah hal yang menyebalkan." Jawabku
"Kau seharusnya tidak berbicara seperti itu, itu sama saja kau tidak menghargai negara ini" protes wanita tersebut.

Aku merasa terganggu dengan wanita tersebut, aku pun melakukan apa yang diinginkan perempuan itu agar dia segera diam dan tak menggangguku lagi. Aku pun menundukkan kepalaku dan bersamaan dengan aku menundukkan kepala, kepala ku terlepas, jatuh dan menggelinding ke dekat kaki wanita tersebut.

"Lihat sudah kubilang itu menyebalkan" kataku dengan kesal.

Seketika wanita itu lari ketakutan melihat hal tersebut dan meninggalkan aku sendirian di taman. Aku pun mengambil kepalaku dan memasangkannya kembali dan aku pun melanjutkan mendengarkan lagu dengan posisi tegak, karena menunduk itu hal yang menyebalkan.