Minggu, 21 Oktober 2012

My LDR Story



Sebelumnya, perkenalkan nama saya Arga 18 tahun asal Bekasi tapi sekarang merantau ke Malang untuk keperluan kuliah. Saya mempunyai pacar di Bekasi yang dulu dia itu adik kelas saya, hubungan kami masih terhitung baru yaitu 5 bulan. Saya mau menceritakan hubungan LDR kami yang masih terhitung sebentar ini.
            Saya dan pacar saya memulai hubungan pacaran ini sejak bulan juli, pada awalnya hubungan kami hanyalah sebagai kakak adik saja namun lambat laun kami saling suka dan akhirnya memutuskan untuk jadian. Bisa dibilang kita ini bener-bener pasangan yang LDR, sebab sejak Anniv pertama kita, saya sudah pindah ke Malang dan awal kepindahan saya ke Malang sebenarnya agak gak tega juga karena baru jadian tapi udah harus terpisah oleh jarak yang jauh, namun dia bisa mengerti keadaan saya ini karena memang saya harus pindah untuk menuntut ilmu..
            Tidak beda dengan pasangan-pasangan yang lain, kami pun sering ada masalah diantara hubungan kami. Mulai dari intervensi dari mantannya pada hari ketiga waktu kita jadian, saya yang gak bilang klo pernah smsan sama cewek yang gak dia suka, saya yang sempet kesel sama dia gara-gara gak mau ditelpon dengan alasan gak enak sama saya karena takut pulsa saya habis, dsb. Disini saya tidak akan menceritakan itu semua, tapi saya akan menceritakan saatu masalah yang beberpa minggu lalu sempet mendera hubungan kita.
            Pacar saya sekarang udah kelas 12, otomatis dia sekarang lagi sibuk-sibuknya kegiatan belajar di sekolah, siangnya pun dia juga harus bimbel di sekolah untuk persiapan menghadapi UN. Oleh sebab itu, setiap pagi jika saya sms maka dia akan membalasnya sore atau malam hari.
            Suatu hari seperti biasa saya mengucapkan selamat pagi kepada dia dan seperti biasa tidak dibalas oleh dia, siangnya dia bilang mw cerita sesuatu dan bilang jangan marah dan salah sangka dulu, karena saya gak punya pikiran apa-apa saya iyakan sms dia. Saya tunggu sms dari dia, ternyata baru sore dia ngebalasnya karena habis beres-beres rumah.
            Akhirnya dia pun cerita kalau tadi mantannya dia (yang juga temen saya) mau ketemu dia di sekolah karena ada perlu, awalnya dia pikir cuma bohong aja, ternyata kenyataannya memang mantannya datang ke sekolah. Dia memberi kado kepada pacar saya karena beberapa hari sebelumnya pacar saya ulang tahun.
            Ketika pacar saya mau pulang, dia ngajak pulang bareng karena dia juga mau pulang namun janjinya dia mau nurunin di suatu tempat karena dia mau ketemu sama temennya. Saat udah nyampe di tempat itu, ternyata temennya dia udah pulang jadinya dia gak jadi ketemu. Saat pacar saya mau turun, oleh dia ditawarin dianter sampe rumah tapi pacar saya gak mau tapi dia tetap maksa dan akhirnya pacar saya dengan terpaksa mengiyakan ajakan dia.
            Saat mendengar cerita dari dia, saya langsung merasa kecewa namun saat dia bertanya apakah saya kecewa, saya jawab tidak karena jujur saya gak pernah bisa yang namanya marah atau yang lainnya sama pacar saya. Saya hanya merasa sedih, saat saya menginginkan bisa ketemu dan menjemput dia tapi belum bisa terlaksana, dengan mudahnya mantannya dia bisa ketemu dan pulang bareng dengan pacar saya.
            Setelah kejadian itu, menurut pacar saya, saya menunjukkan sikap yang aneh. Jujur saat itu saya merasa khawatir kalau dia bakal ninggalin saya, saya gak mau itu terjadi karena saya udah terlanjur sayang sama dia walaupun hubungan kita masih 5 bulan. Dia pun menanyakan bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah ini, saya pun bilang kepada dia untuk selalu menjaga hati, sikap, dan perasaan dia kepada saya.
            Dia pun menjawab akan berusaha melakukan itu semua dan dia pun juga berkata bahwa walaupun dia pulang bareng sama mantannya, dia sama sekali gak ada perasaan apa pun. Membaca smsnya itu membuat saya sangat senang sekali, Alhamdulillah permasalahan kami ini bisa selesai tidak lebih dari satu hari, dan sekarang saya dan dia menjalani hubungan kami seperti biasanya dan merasa tidak pernah ada masalah. Malah makin hari saya makin sayang sama dia, harapan saya adalah dia akan menjadi yg pertama dan yg terakhir buat hidup saya krn dia adalah orang yg bisa membuat saya merasakan bagaimana dicintai oleh orang lain (karena selama ini cinta yg saya rasakan cuma sepihak doang)
Arga Satria, Anak Bekasi yang merantau ke Malang
NB: - dia ini pacar pertama saya loh karena selama ini setiap PDKT gak pernah berhasil, selalu aja ujung-ujungnya jadi sahabat doang dan jika kami berdua ada masalah, kami usahakan masalah itu bisa selesai tidak lebih dari 1 hari karena klo lama-lama berantem sama dia, gak betah yang ada malah galau klo gk smsan sama dia. hehehe
- cerita ini gw buat waktu penulis buku LDR minta para pembaca buat ngirim cerita LDRnya, tp akhirnya nih cerita gak jadi gw kirim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar